Contoh RPPH PAUD Kurikulum Deep Learning Semester 2

 

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah tahap krusial dalam perkembangan anak. Di era digital saat ini, teknologi mulai diterapkan dalam kurikulum PAUD untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif. Salah satu inovasi yang mulai diperkenalkan dalam pembelajaran adalah Deep Learning, cabang dari kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan sistem komputer untuk mengenali pola dan membuat keputusan berdasarkan data. Penerapan Deep Learning dalam PAUD memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar melalui cara yang lebih kreatif dan menyenangkan.

Pada artikel ini, kita akan membahas contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) PAUD dengan menggunakan Deep Learning dalam Kurikulum Semester 2. RPPH ini akan membantu pengajaran anak-anak melalui pendekatan yang mengintegrasikan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan efektif.

Apa Itu Deep Learning dalam Konteks PAUD?

Deep Learning adalah teknologi yang memungkinkan perangkat digital untuk belajar dari data tanpa perlu pengawasan langsung. Dalam konteks PAUD, teknologi ini dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang mengenalkan konsep-konsep dasar yang dibutuhkan anak-anak, seperti warna, angka, bentuk, serta kemampuan motorik halus dan kasar. Aplikasi berbasis Deep Learning dalam PAUD memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan media yang menyenangkan dan edukatif.

Mengapa Menggunakan Deep Learning di PAUD?

Penggunaan Deep Learning dalam PAUD memiliki banyak manfaat, antara lain:

1. Meningkatkan Keterlibatan Anak: Teknologi Deep Learning memungkinkan pembelajaran melalui media yang lebih menarik seperti animasi, gambar, dan suara. Hal ini dapat menarik perhatian anak-anak dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.

2. Membantu Anak Belajar dengan Cara yang Lebih Interaktif: Aplikasi berbasis Deep Learning memberikan anak-anak kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan perangkat, memperkenalkan mereka pada keterampilan teknologi sejak usia dini.

3. Pembelajaran yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Anak: Deep Learning memungkinkan aplikasi untuk memberikan umpan balik yang lebih personal dan sesuai dengan kemampuan masing-masing anak.

4. Meningkatkan Keterampilan Kognitif: Melalui aplikasi yang mengandalkan teknologi Deep Learning, anak-anak dapat lebih mudah mengenali pola, memahami hubungan antara objek, dan berpikir secara kritis.

Contoh RPPH PAUD Kurikulum Deep Learning Semester 2

Berikut adalah contoh RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) PAUD dengan tema Pengenalan Warna dan Bentuk yang memanfaatkan teknologi Deep Learning. Pembelajaran ini dirancang untuk dilaksanakan dalam semester 2 dengan tujuan agar anak-anak dapat mengenal warna dan bentuk dengan cara yang menyenangkan.

I. Identitas RPPH

• Mata Pelajaran: Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
• Tema: Pengenalan Warna dan Bentuk
• Kelas/Semester: PAUD / Semester 2
• Topik Pembelajaran: Mengenal Warna dan Bentuk melalui Aplikasi Teknologi
• Alokasi Waktu: 2 x 30 menit
• Metode Pembelajaran: Ceramah, Demonstrasi, Interaksi, Praktik
• Media Pembelajaran: Aplikasi berbasis Deep Learning, gambar warna dan bentuk, tablet, atau komputer
• Sumber Belajar: Aplikasi berbasis Deep Learning, buku pembelajaran warna dan bentuk, video edukasi

II. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar:

1. Mengenal warna dasar dan bentuk-bentuk sederhana.
2. Berinteraksi dengan aplikasi berbasis Deep Learning untuk mengenalkan warna dan bentuk.

Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Anak-anak dapat menyebutkan warna dasar seperti merah, kuning, biru, dan hijau.
2. Anak-anak dapat menggambar dan menyebutkan bentuk dasar seperti lingkaran, segitiga, dan persegi.
3. Anak-anak dapat berinteraksi dengan aplikasi berbasis Deep Learning untuk mengenal lebih banyak warna dan bentuk.

III. Tujuan Pembelajaran

1. Anak-anak dapat mengenal dan menyebutkan nama warna dasar seperti merah, kuning, biru, dan hijau.
2. Anak-anak dapat menggambar bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran, persegi, dan segitiga.
3. Anak-anak dapat berinteraksi dengan aplikasi berbasis Deep Learning untuk memperkenalkan mereka pada berbagai warna dan bentuk.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 Menit):

   • Guru membuka pelajaran dengan menampilkan gambar-gambar warna dan bentuk menggunakan proyektor atau layar.
   • Guru mengajukan pertanyaan kepada anak-anak, seperti "Apa warna favorit kalian?" dan "Bentuk apa yang kalian kenal?"
   • Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dipelajari, yaitu mengenal warna dan bentuk melalui aplikasi teknologi berbasis Deep Learning.

2. Kegiatan Inti (40 Menit):

   • Pengenalan Warna dan Bentuk: Guru menunjukkan gambar berbagai warna dan bentuk. Anak-anak diminta untuk menyebutkan warna dan bentuk yang mereka lihat di layar.
   • Interaksi dengan Aplikasi Deep Learning: Guru memperkenalkan aplikasi berbasis Deep Learning yang dapat membantu anak-anak mengenali warna dan bentuk dengan cara yang interaktif. Anak-anak diberikan kesempatan untuk mengklik warna atau bentuk pada layar, dan aplikasi memberikan umpan balik sesuai dengan pilihan mereka.
   • Praktik Menggambar dan Mewarnai: Setelah berinteraksi dengan aplikasi, anak-anak diminta untuk menggambar bentuk-bentuk yang telah dikenalkan, seperti lingkaran, persegi, dan segitiga. Selain itu, mereka juga diminta untuk mewarnai gambar sesuai dengan warna yang telah mereka pelajari.

3. Penutupan (10 Menit):

   • Guru mengajak anak-anak untuk berbagi pengalaman mengenai apa yang telah mereka pelajari, dengan bertanya, "Warna apa yang paling kalian suka?" dan "Bentuk mana yang kalian temui pertama kali?"
   • Guru memberikan tugas rumah untuk menggambar dan mewarnai bentuk-bentuk yang telah mereka pelajari di rumah.

V. Penilaian

• Penilaian Formatif: Dilakukan selama kegiatan berlangsung. Guru mengamati sejauh mana anak-anak dapat mengenali dan menyebutkan warna serta bentuk yang diajarkan.
• Penilaian Sumatif: Penilaian dilakukan melalui tugas menggambar dan mewarnai yang diberikan kepada anak-anak.

VI. Media dan Sumber Belajar

• Media Pembelajaran: Aplikasi berbasis Deep Learning, gambar warna dan bentuk, perangkat digital (tablet atau komputer), proyektor.
• Sumber Belajar: Buku tema warna dan bentuk, aplikasi Deep Learning, video pembelajaran warna dan bentuk.

Keuntungan Menggunakan Deep Learning di PAUD

1. Pembelajaran yang Lebih Menarik: Menggunakan aplikasi berbasis Deep Learning membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif bagi anak-anak. Hal ini meningkatkan motivasi mereka untuk belajar.

2. Pengembangan Keterampilan Digital Sejak Dini: Anak-anak mulai mengembangkan keterampilan teknologi dasar yang penting di dunia digital saat ini.

3. Pembelajaran yang Disesuaikan: Aplikasi berbasis Deep Learning memungkinkan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan anak-anak, memberikan umpan balik yang sesuai dengan perkembangan mereka.

4. Meningkatkan Keterampilan Kognitif: Teknologi ini juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan mengenali pola melalui interaksi yang mereka lakukan dengan aplikasi.

DAPATKAN & DOWNLOAD

• MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/rudydigital/GP7AJry
• MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs : http://lynk.id/rudydigital/vzQ9QLk
• MODUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/rudydigital/KGQYPV8
• VERSI GRATIS >> DISINI

DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM

WA  : wa.me/681944129560

Mengintegrasikan Deep Learning dalam pembelajaran PAUD memberikan manfaat besar dalam menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, interaktif, dan efektif. Dengan contoh RPPH PAUD yang menggunakan teknologi ini, pendidik dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak di semua aspek, baik kognitif, motorik, maupun keterampilan sosial. Implementasi Deep Learning di PAUD juga mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi dunia digital yang semakin berkembang dengan cara yang aman dan menyenangkan.

Bagikan Artikel ini