Mengenal Investasi Saham Syariah Dan Cara Melakukan Investasi Saham

 

investasi-saham-syariah

Mengenal Investasi Saham Syariah Dan Cara Melakukan Investasi Saham - Ingin investasi yang aman dan halal, tapi untung besar? Coba saja saham Islami! Simak cara berinvestasi saham syariah untuk pemula di sini! Investasi adalah solusi suplemen pendapatan pasif. Namun, sebagian umat Islam tentu ragu apakah bisa berinvestasi secara legal atau tidak.

Jangan khawatir, saham ini sesuai dengan prinsip syariah! Suatu saham dapat dikategorikan sebagai saham syariah apabila memenuhi dan sesuai dengan prinsip syariah. Dengan demikian, pasti saham ini aman dan halal. Yuk, kenali lebih dalam tentang Investasi Saham Syariah dan cara melakukan investasi saham ini!

Mengenal Investasi Saham Syariah

Saham syariah adalah surat berharga atau surat berharga dengan konsep penyertaan modal dengan hak bagi hasil yang produk dan pengelolaannya menggunakan prinsip syariah. Sama seperti saham konvensional, semakin besar risikonya, semakin besar returnnya. Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), saham syariah merupakan surat berharga berupa saham yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Prinsip syariah yang dimaksud sudah disepakati oleh OJK dan MUI. Dari kesepakatan tersebut, Keputusan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-208/BL/2012 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah.

Cara Investasi Saham Syariah Untuk Pemula

Pilih Perusahaan Yang Mempunyai Syariah Online Trading System (Sots)

Cara pertama berinvestasi saham syariah untuk pemula adalah memilih perusahaan dengan Sistem Online Trading Syariah atau SOTS. SOTS adalah saham syariah online yang telah memenuhi seluruh prinsip syariah di pasar modal dan telah disertifikasi oleh MUI.

Saat ini terdapat 18 exchange member atau AB yang sudah memiliki SOTS sehingga anda bisa memilih mana yang anda inginkan. Semua fitur di SOTS juga telah disesuaikan dengan syariat Islam, seperti melakukan transaksi saham dengan menggunakan uang tunai.

Pembukaan Rekening Efek Syariah

Setelah memilih suatu perusahaan yang Anda inginkan, Anda tinggal membuka rekening efek syariah. Sama seperti rekening efek konvensional, Anda hanya perlu mengisi formulir dan melengkapi berkas untuk dapat membuka rekening.

Beberapa berkas yang umumnya diperlukan antara lain fotokopi KTP, fotokopi KITAS, fotokopi halaman depan buku tabungan, dan fotokopi NPWP. Namun, ada juga perusahaan yang membutuhkan file tambahan jadi pastikan Anda menyiapkan file yang dibutuhkan.

Pastikan Anda Sudah Terkonfirmasi Sebagai Investor

Cara berinvestasi saham syariah selanjutnya adalah dengan memastikan Anda sudah dipastikan menjadi investor. Untuk mengetahui apakah Anda sudah menjadi investor atau belum, caranya cukup mudah, Anda hanya perlu melihat data-data yang sudah terdaftar di rekening efek Anda. Pastikan Anda sudah memiliki Nomor Rekening Efek (NRE), Nomor Rekening Dana Nasabah Syariah (RDN), username, password, trading pin, dan aplikasi SOTS.

Transfer Uang Untuk Modal Awal Investasi

Jika Anda sudah dikonfirmasi sebagai investor, yang harus Anda lakukan adalah mulai berinvestasi dengan menabung modal awal Anda. Modal pertama yang Anda butuhkan tidak terlalu besar, hanya Rp. 100 ribu. Namun, setiap perusahaan membutuhkan dana minimum yang berbeda, jadi pastikan modal awal Anda sama atau melebihi minimum perusahaan yang Anda inginkan. Selanjutnya anda tinggal mendownload aplikasi SOTS dan melakukan transaksi jual beli saham syariah setiap hari.

Demikian ulasan tentang Mengenal Investasi Saham Syariah Dan Cara Melakukan Investasi Saham semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Investasi Saham Syariah Dan Cara Melakukan Investasi Saham"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel